___

___

Selasa, 16 Juni 2015

Beda, tak harus sama kan?

Gue heran sih di jaman maju kayak sekarang masih banyak orang-orang yang ga menghormati perbedaan, entah itu perbedaan pemikiran, suku, agama, macem-macem tingkah polahnya. Dan yang lebih bikin gemes tu ya kalo uda maksa-maksain buat sependapat, kalo ga sependapat di ancem ini itulah. Pfftt 
Ga semua orang harus punya pikiran yg sama dengan anda kan, baik dalam menilai hal baik ataupun buruk, dan dalam memutuskan sesuatu hal. nyamankah jika anda dipaksa melakukan sesuatu? Pfftt.. Nyamankah jika ada yg mengusik anda? Pastinya tidak. Nah posisikan diri anda, jika anda dipaksa mengikuti jalan pikiran orang tsb. Setiap orang punya pikiran dan zona nyaman masing2. Intinya jgn saling mencampuri dan menjaga perasaan. Toh hidup yg menjalani masing2 kan? Kalau anda (mungkin) berbahagia dengan cara anda, belum tentu cara itu membuat orang lain bahagia. Bukankah lebih baik memikirkan masa depan masing2 yg (blm tentu) jalan yg anda pilih skg akan membuat anda mendapat kebahagian yg sebenernya di masa depan. Apakah anda menjamin orang yg anda atur tdk akan bisa sukses dgn caranya?
Yang jelas, jadi diri sendiri aja jangan memaksakan kehendak ke orang lain, jangan mengharuskan orang lain sama seperti yang anda harapkan bahkan kepasangan anda sekalipun. Saling menghargai, dan menghormati kan lebih enak. Ya gak? 
Contoh aja sih ini, masalah keyakinan memeluk agama, kan ngga bisa kita maksa orang lain buat berkeyakinan sama dengan kita, daripada ribut ga jelas kan mending kita saling menghormati, toh kalo ada salah satu agama yang merayakan hari besar kita ikut libur kan? :D uda deh yg pasti perbedaan itu indah. Ga usa kolot-kolotan egois-egoisan ngerasa paling bener.

2 komentar: